Selasa, 23 Juni 2015

It Was Not Me

Diposting oleh the storyteller di 01.03 0 komentar
I had no idea that you would mean this much to me
and how I became really like you effortlessly
I tought we were meant to be
but turn out, your heart was not belong to me

it was not me

Bukan Namaku

Diposting oleh the storyteller di 00.33 0 komentar
engkau bersabda bahwasanya sebaik-baiknya lelaki adalah untuk wanita yang baik juga. dan sebaik-baiknya wanita adalah untuk lelaki yang baik pula. kupegang janji-Mu erat-erat layaknya anak yang takut kehilangan balon yang tinggal empat. kubuat batasan untuk diriku sendiri agar nantinya lelaki terbaiklah yang akan membuka batasan itu. 
salahku mendahului takdir, mungkin Engkau murka padaku. sebab di masa penantian ini aku menulis sendiri sebuah nama di dalam hati, dan terlalu jauh mengkhayalkan betapa bahagianya aku nanti.
mungkin itulah sebabnya kenyataan memberitahuku dengan caranya yang brutal, bahwa nama yang tertulis di hatiny, ternyata bukan namaku.

The Girl He Loves (Lang Leav's Poet)

Diposting oleh the storyteller di 00.10 0 komentar
There was a man who I once knew
for me there was no other
the closer to loving me he grew,
the more he would grow further.

I tried to love him as his friend
then to love him as his lover,
but he never loved me in the end-
his heart was for another.
 

Unchained Stories Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review