sejak dua setengah hari yang lalu Avirah merencanakan jogging di minggu
pagi, ketika ibunda tercinta menanyakan alasan Avirah, dia beralasan
bahwa niat mulia ini tidak lain dan tidak bukan atas desakan timbangan
dirumahnya yang menunjukan angka 50 kg. memang Avirah tdak terlihat
gendut, berat badannya seimbang dengan tinggi nya. namun, ngototnya dia
berencana jogging di minggu pagi sebenarnya karena sesosok cowok baru di
kompleks Matahari (nama kompleks nya) yang bernama Semadap.
dia dan keluarga nya adalah pindahan dari Bandung,
baru sekitar dua minggu di kompleks Matahari namun tingkat kepopuleran
si Semadap ini melebihi pak erte meski Semadap nggak eksis. Avirah tau
Semadap suka berolahraga yang ringan ringan saja misalnya jogging, main
badminton lawan anak TK, push up pake kelingking dan semacamnya,
ditambah tampang Semadap yang menurut Avirah dan sebagian besar pemudi
komleks Matahari kece dan ga memble, pembawaannya misterius kayak Zorro,
bodi nya mantep kayak rambo, pesona nya bikin klepek klepek macem bung
Karno, tapi sayang dari deket malah kayak Bobo ..
dan Avirah jatuh. bukan jatuh dari sepeda, tapi jatuh cinta pada anak baru itu, jatuh cinta tanpa syarat. ooh indahnya dunia!
dan Avirah beruntung spertinya Semadap menyambut gayung cinta nya,
buktinya hari jumat kemarin Semadap mengajak Avirah Jogging di minggu
pagi ke kompleks sebelah yang jalanannya lebih bagus. Avirah langsung
mesem mesem, dan mulai bikin to do list buat hari minggu nanti plus baju
apa yang akan dia pakai, apa mesti pake dress biar anggun ? ah tapi
nanti ribet larinya, atau pake baju sexy biar si Semadap ngiler ? ah
jangan nanti dibilang murahan. atau pake baju kasual aja ? ah nanti
dibilang ga punya baju bagus lagi, Avirah bingung. bingung setengah
mati. lebih bingung daripada pas ngerjain tugas matematik yang bikin
otak rematik itu
tapi Avirah punya saingan dalam merebut perhatian Semadap, saingannya
adalah si Monzila anak bendahara rt yang (pengennya) paling cantik
se-erte. dan usut punya usut asal punya usul Monzila ini juga mau ikut
jogging pagi biar si Semadap ngeliat pesona nya dan jatuh ke pelukannya
meninggalkan si Avirah.
Avirah galau, ingin menangis di tengah keramaian takut disangka
gila, ingin mencurahkan unek uneknya melalui selembar puisi atau sajak
merana tapi banyak tugas. apa yang harus dia lakukan ? dia bingung. sms
KOMODO ga pernah dibalas. apa yang harus Avirah lakukan ?
Senin, 13 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar